Rabu, 28 Oktober 2015

Pembuatan HHO Sederhana


 
CARA MEMBUAT HHO SEDERHANA


Alat penghemat bensin yang benar benar bekerja berdasar pengalaman pribadi saya.
Sayangnya tidak ada yang jual jadi harus buat sendiri.

Sekedar sharing mengingat begitu banyak produk yang beredar di pasaran yang klaim bahwa produk mereka bagus tetapi kenyataanya harus kita telah lebih jauh.

Saya bukan pedagang atau berniat menjual alat ini hanya sharing saja kalau mau buat sendiri silahkan desain ini dibuat acuan karena desain ini adalah desain yang bebas dibagikan di internet.

Konsep dasarnya adalah membuat Brown gas/ HOH/ Hydroxi /HHO apapun itu istilahnya yang pasti adalah proses electrolysis air menjadi gas H2 (Hidrogen ) dan O (oksigen) . Gas ini disalurkan ke dalam mesin kendaraan untuk menambah jumlah hydrogen dan oksigen didalam pembakaran

Begitu banyak desain di internet mengenai alat ini dan hampir semuanya sudah saya coba buat, hasilnya ada kelebihan dan kekurangannya. Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa satu desain lebih dari yang lain dan bukan pula ingin mengatakan bahwa penemu yang satu lebih baik dari yang lain. Menurut saya semua hasil karya mereka patut dihargai dan kita harus berikan apresiasi yang tingi karena mereka sudah berpikir, bekerja dan tentu saja dana yang mereka keluarkan untuk membagikan hasil karya dan desainya ke masyarakat luas secara gratis.

Kesimpulan :
1. Dapat menghemat pemakaian BBM di kendaraan saya rata rata sebesar 35% . Mobil yang saya pakai untuk test adalah kijang inova dan land cruiser vx . saat ini sedang saya coba untuk memasangnya di Hyundai sonata teman.
2. Dana yang saya keluarkan untuk membuat alat ini totalnya sekitar Rp 600.000,- Mahal memang karena banyak memakai stainless grade 316L 2b tetapi sepadan dengan penghematan yang didapat
3. Waktu pengerjaannya sekitar 1 minggu (sekedar catatan saya pensiunan / pengangguran/ banyak waktu luang).

Singkat kata berikut desain yang paling tepat untuk keperluan saya. Nanti saya sertakan gambar Berikut langkah demi langkahnya

1. Potong plat stainless grade 316L 20 pcs dengan ukuran 165mm X 51mm tebal 1,2mm selanjutanya kita sebut plat netral Atau Plat N
2. Potong plat stainless grade 316L 5 pcs dengan ukuran 215mm X 51mm tebal 1,2mm selanjutnya kita sebut plat aktif atau Plat A (ada + dan – nanti saya jelaskan)
3. Selanjutanya potong salah satu sisi plat aktif meruncing di salah satu sisi panjangnya; dengan ukuran 4 sisinya berturut turut sbb 215mm – 51mm – 165mm -51mm
4. Untuk plat aktif selanjutnya kita kodekan jadi A1; A2; A3; A4 dan A5 . untuk plat A positif Adalah A1; A3 dan A5 sedang plat A negative adalah Plat A2 dan A4.
5. Atur plat dengan menumpuknya menjadi satu dengan aturan dari bawah keatas sebagai berikut : 1 plat aktif A1(paling bawah) lalu 5 plat netral, 1 plat aktif A2, lalu 5 plat netral , 1 plat aktifA3, 5 plat netral , 1 plat Aktif A4 , 5 plat netral dan terakhir yg paling atas adalah 1 plat aktif. Atau kalau dikodekan menjadi A1 NNNNN A2 NNNNN A3 NNNNN A4 NNNNN A5
6. Berdirikan platnya lalu ikat dengan banyak karet gelang dari atas kebawah jangan dari sisi sampingnya.
7. Usahakan semua sisi runcing untuk plat aktif postif berada disisi kiri dan sudut runcing plat aktif negative berada disisi satunya. Hal ini dikarenakan kita perlu menyambung plat aktif positif menjadi satu kesatuan dan plak aktif negative juga disatukan sesama plat aktif negative.
8. Beri jarak 1,2mm untuk setiap plat caranya dengan menyelipkan kabel ties di setiap kedua sisi plat . saya menggunakan pisau untuk mengungkit salah satu sisi plat lalu saya selipkan cable ties . ini saya lakukan disetiap plat sehinga ada jarak yang konstan 1,2mm antar semua plat
9. Sekarang anda mempunya blok cell (plat yang tersusun rapi tersebut kita namai blok cell)yang perlu anda lem setiap sisinya. Banyak Cara untuk melakukan ini , cara saya adalah dengan membuat cetakan berbentuk persegi panjang dari impraboard dilapis plastic tebal dengan ukuran 65mm X 175mm.
10. Saya tuangkan cairan resin fiber glass di cetakan tersebut dengan ketinggian sekitar 2mm lalu selagi basah saya taruh blok cell saya di cairan tersebut dengan sisi yang runcing rapat kebagian atas cetakan jadi ada bagian resin dibawah sekitar 10mm yang tidak tertutup oleh blok. Yang ada di dasar cetakan adalah sisi blok cell yang ada kisi kisinya. Bagian plat aktif yang runcing tidak boleh tertutup resin karena harus kita aliri arus listrik DC dan bagian ini akan kita sambung dengan baut.
11. Jika sudah kering sekitar 6 jam s-d 12 jam tergantung kondisi cuaca. Ulangi proses nomor 10 untuk sisi satunya.
12. Jika sudah kering lapisi kedua sisi yang belum terkena resin yaitu sisi yang berupa plat stainless dengan kuas hati hati jang sampai menetes ke dalam kisi kisi.
13. Jika sudah lapisi lagi semuanya dengan resin sehingga tebal kira kira 5mm dan ingat bagian bawah dan atas blok cell jangan sampai terlapisi resin. Proses pelapisan resin ini biasanya memakan waktu sekitar 3 s/d 4 hari (pelan pelan biar kuat jika diburu buru akan pecah terkena guncangan kendaran dan panas mesin)
14. Jika sudah kering sekarang anda sudah punya blok cell yang bisa anda masukkan kedalam cairan elektrolit. Cari wadah dari plastic yang memiliki tutup yang kuat. Dalam hal ini saya memakai pipa PVC yang besar sehingga Cell blok kita bisa masuk. Biasanya Pipa PVC berukuran besar dijual juga tutupnya dan bisa anda dapatkan ditoko besi.
15. Pipa PVC saya potong dengan panjang kira kira 30cm lalu saya tutup bagian bawahnya dan lem bagian bawahnya dengan lem pipa . Untuk tutup bagian atas usahakan anda buatkan drat atau pengunci sehingga mudah dibuka tutup tetapi tidak mudah terbuka sendiri.
16. Plat aktif positip yaitu A1, A3 dan A5 saya bor sebesar 12 mm lalu saya gabung dengan baut stainless yang panjang dan pada bagian tengah baut tersebut saya masukkan plat kecil ukuran 20mm X 50mm tebal 1,2 mm grade 316l 2b dan saya jepit dengan 2 mur sehingga plat tersebut menjulang keatas.
17. Hal nomor 16 juga saya lakukan di plat aktif Negatif.
18. Tutup wadah PVC saya lubangi 4 lubang . 2 lubang untuk plat besi kecil yang menjulang 50mm dari sisi runcing plat aktif . 1 lubang untuk nozzle gas keluar bisa pakai plastic nozzle seperti yang dipakai di aquarium atau bisa juga pakai brass nozzle yang biasanya dipakai di compressor , yg terakhir yng saya pakai.
19. Dan untuk yang lubang terakhir dilubangi untuk pipa 1 inch yg gunanya untuk jika ada ledakan tabung PVC anda tidak tercerai berai alias aman. Nanti saya jelaskan lebih lanjut
20. JIka sudah siap baut blok cell anda ke tutup tabung pvc dengan kencang. Dan coba masukkan kedalam tabung anda jika cukup dan tidak ada masalah sampai tutupnya benar benar rapt maka anda bisa mulai membuat gas hydroxide
21. Untuk cairan elektrolit masukan Flake KOH bisa anda dapatkan disetiap toko kimia dengan harga sekita 15 rb/kg dengan perbandingan 1:4 dengan air suling 1 KOh 4 air. Cari wadah plastic untuk pelarutan jangan besi selanjutnya wadah bukan untuk tempat makanan berbahaya . Larutkan pelan pelan dengan cara menuang air ke koh bukan memasukan koh ke air. Hati hati KOH sangat berbahaya harus mengenakan sarung tangan atau kalau bisa jangan dipegang (saya tidak pernah memegangnya) pakai kaca mata safety . Jika terkena siram dengan air sebanyak banyaknya selama 15 menit , Jika mata anda terkena maka anda hanya punya 15 detik sebelum retina anda rusak dan buta. Kebanyakan dokter atau puskesmas tidak tahu cara menangani ini jadi siram dengan air sebanyak – banyaknya adalah cara yang paling efektif setelah itu baru ke rumah sakit. Jika hati hati pasti aman
22. Tuang larutan koh tersebut kedalam wadah pvc secara hati hati dan selanjutnya masukkan block cell anda.
23. Aliri plat aktif positif dengan 12v dc yang positif dan plat aktif negative dengan arus negative. dan jadilah alat penghemat bensin anda .
24. Saya anjurkan untuk membuat bubler agar jika ada api yang berbalik kedalam alat anda tidak terjadi ledakan . Bubler tidak perlu kita buat cukup beli saja tempat minum anak yang ada selang atau sedotan kedasar botol lalu tutupnya kita lubangi dan beri nozzle . Gas yang dihasilkan alat anda disalurkan ke sedotan yang menuju kedasar botol lalu nozzle yang anda buat disambung dengan selang agar gas yang keluar bisa anda masukkan ke intake mobil anda.
25. dari bubler gas yang keluar kita masukkan melalui selang vakum yang berasal dari tabung besi yang biasanya diatasnya ada tulisan EFInya dan jika mobil anda menggunakan karburator maskkan setelah karbuator.
Gambar akan segera saya upload setelah saya selesai menggambarnya

BAHAYA : gas yang dihasilkan adalah H2 dan oxygen sebuah komposisi yang sangat mudah terbakar dan sangat besar energynya. Jadi harap berhati hati terhadap api atau pemantik, korek, rokok dll.
Laruatan KOH adalah larutan yang juga berbahaya harap jangan sampai terkena kulit apalagi mata.
Jika dilakukan dengan benar proses ini aman aman saja , fact sampai saat ini saya tidak pernah mengalami ledakan kecuali disengaja padahal saya sudah membuat 24 alat sejenis dan tidak terhitung proses memasang dan melepaskannya dari kendaraan pada proses percobaan saya.

Desain diatas bukan milik saya dan saya sebar luaskan seijin pemilik karena tujuannya memang untuk disebar luaskan.